Cerita Tentang "Cinta"
Quote from Wikipedia “An abstract concept, love usually refers to a deep, ineffable feeling of tenderly caring for another person. This diversity of uses and meanings, combined with the complexity of the feelings involved, makes love unusually difficult to consistently define, even compared to other emotional states”
Betul, betul, kata Upin dan Ipin. Really an abstract concept!
Aku bilang Cinta itu sungguh aneh. Tak seorangpun mengerti bagaimana harus menghadapinya dengan tepat. Kadang kadang begitu dashyatnya sehingga membutakan semua orang. Memberi semangat berkobar-kobar, melumpuhkan seluruh anggota tubuh kita seketika, membuat kita tertawa sangat lebar atau menangis tiada hentinya. Cinta itu tidak berbentuk dan semu. Tapi aneh, sewaktu dia ada didalam pikiran kita seolah kita dapat memegangnya, merasakannya, menciumnya begitu dekat dan wangi.
Dia bisa datang kapan saja dan pergi begitu saja. Kita tidak bisa mengontrolnya. Tiba-tiba dia datang sewaktu kita disupermarket, di kantor, di coffee shop, tapi bisa juga tiba-tiba pergi begitu saja tanpa kita perlu dengan susah payah mengusirnya. Lenyap. Tidak berberkas. Waktu kita ingin dia datang, dia tak datang-datang, sewaktu kita ingin menemukannya kita tidak tahu dimana, bagaimana mesti mengundangnya untuk datang dihati kita. Herannya kalau kita ingin dia pergi, susah payahpun kita mengusirnya dengan sakit hati, tangis dan kemarahan, tapi dia tidak beranjak. Tetap dengan tenang bercokol dihati kita.
Tanpa dipersenjatai sewaktu Cinta menyakiti kita bisa merasakan betapa sakitnya seolah ditusuk-tusuk belati tumpul, betapa mualnya perut kita sewaktu cinta menghianati kita, betapa hebatnya rasa pusing yang melanda sewaktu cinta menyodorkan masalah, betapa susahnya kita makan, minum, menjalani hidup normal waktu cinta meninggalkan kita begitu saja. Dia bukan malaikat pencabut nyawa. Tapi dia seolah bisa mencabut nyawa kita kapan saja.
Begitu dia menghujani kita dengan segala masalahnya kehancuran yang disebabkannya sedahsyat bom atom Hiroshima Nagasaki didalam diri kita. Hancur berantakan, berkeping keping, robek robek!. Efeknya membuat kita menyumpah nyumpah dan berjanji bahwa kita tidak mau bersentuhan dengannya lagi, menatapnya, menciumnya ataupun memeluknya lagi, seumur hidup.
Kemudian kita berupaya untuk bangkit dengan menyulam hati kita yang robek robek. Sedikit demi sedikit kita dapat berjalan dengan tegak dan senyum kecil. Waktu terus berjalan. Kita masih enggan berjabat tangan dengan cinta, masih marah membayangkan kejahatannya. Seminggu, sebulan, setahun. Kita menjadi sepi. Kita tidak melihat cinta dimana-mana. Terbang kelangitkan Cintaku?
Tiba-tiba kita mencoba mencari tahu dimana Cinta berada. Sedikit demi sedikit kita mencoba untuk meliriknya. Rasa rindu datang tanpa diundang.
Tiba-tiba kita ingin memeluknya, menyentuhnya lagi dan menciumnya
Tiba-tiba kita ingin merasakan sensasionalnya
Tiba-tiba kita lupa rasa sakit ditusuk tusuk, rasa mual, rasa pusing dan kehancuran berkeping yang pernah kita alami...
Kita bahkan mencari nya lagi
Bahkan berharap dan mencarinya terus sampai dapat...
Kita dibuatnya tidak menyerah untuk terus mencari dan menghadapi hidup ini..
Aku ingin Cinta datang kembali.
Aku ingin dia menatapku lagi, memegang tanganku, mengecup dahiku dan memelukku sewaktu aku tidur. Aku rindu kamu, Cinta.
Datanglah kembali, berilah aku semangat hidup untuk merasakanmu kembali disetiap tarikan nafasku, disetiap detik detak jantungku, mengalir seperti air..
Oii anybody knows where is CINTA? or did you find it? Have you seen it?
Katakan padanya aku rindu (dengan nada lagu Rindu Alm. Farid Hardja)
Salam Cinta selalu
Kepengen Pindah ke New York
Pengen pindah ke New York tempat Carrie Bradshaw, Samantha Jones, Charlotte York dan Miranda Hobbes, para ladies dari serial Sex and The City. Di kota yang terkenal mahal untuk hidup dan crowded ini para wanita itu hidup dengan persahabatan yang tulus dengan perbedaannya masing. Asik aja ngeliat mereka bebas berdikusi dengan topik bebas, berkarya, berekspresi dan bercinta. Ngiri aja dikota itu wanita menjadi individu yang tidak dilihat dari gendernya. Dimana kita bebas menentukan apa yang kita inginkan sebagai seorang manusia bukan dari jenis kelaminnya. Hei I mean unlimited gender, laki laki dan perempuan.
Heran melihat bahwa tingkat kepercayaan dan tanggung jawab pemerintah kepada individu dewasa sangat tinggi. Loe punya masalah urus aja masalah loe, dah ada kok perantinya. Negara yang sungguh dewasa sehingga warganya sudah mengerti hak dan kewajiban sebagai warga negara dan individu.
Aduh, males banget deh hidup disini, dinegara yang hukumnya acak adul. Urusan tempat tidur penduduknya diurusin segitu repot dan seriusnya sementara kasus hukum lain yang sudah jelas dan diputuskan pasalnya pelakunya masih tetep bisa ngeles. Bete banget sama pendapat masyarakat dan individu yang hipokrit dan ramai ramai ngurusin syahwat orang sampai harus berfikir keras bikin UU anti Pornografi. Padahal para perancangnya tertangkap basah berpoligami.
Rasanya pengen ngasih kaca gede buat ngaca ke orang yang kasih pendapat ke media elektronik lokal, sok numpang ngetop, "ada hukumnya atau nggak selama itu mengandung pornografi harus dipenjarakan!” huh maksud loo? Main penjarain aja tanpa hukum? Sementara dia sendiri nikah siri biar nggak ketauan bini tuanya. Bukannya nikah siri itu adalah salah satu law abusement?. Oh ya mungkin aja kan dia ahli hukum yang ngambil speliasi “hukum menang sendiri” .
Gregetan banget ngeliat orang teriak teriak “pembuat video porno itu harus di penjarakan” tapi dia sendiri juga main perempuan kanan kiri di kamar yang gelap. Apakabar dengan klub klub malam yang sajiannya adalah tarian erotis dan berpakaian ala orang purba? Kenapa nggak ada yang nangkep? Ohh karena ada harta karunnya ya??
Ketauan banget pelaku dinegeri ini melegalkan apa aja “asal nggak ketauan”. Boong kalo mereka nggak suka yang esek esek atau yang bening bening, ini kan artinya maling teriak maling eh maksud aku jeruk makan jeruk. Cape deh.
Kapan negeri ini menganggap bahwa masyarakatnya adalah orang orang pinter bukan hanya lebih pintar dari 5th grade?? Setiap ada kasus, klarifikasi permasalahannya kabur dan dibuat sebingung mungkin untuk dicerna dan nggak masuk akal sehat, dimana kita cuma bisa bertanya “WHAT??” bolak balik.
Di negeri ini warganya dilarang berekspresi bebas walaupun ngakunya negara demokrasi. Ekspresikan secara terbatas karena kita hidup dalam koridor kultur Timur. Hah yang bener? Masa kita nggak boleh mengekspresikan kasih sayang dan cinta kita kepada seseorang yang kita cintai. Dilarang berfoto-foto erotis walaupun kamera nya beli sendiri, dilarang membuat dokumentasi yang memuat "pornografi" walaupun video cam nya bukan pemerintah yang beliin. Soalnya kalo sampai rumah kita dimalingin dan foto-foto atau video itu disebarkan oleh sang maling. Loe yang bakal dipenjara! Kok bisa??? Padalah dulu ada pejabat negara yang foto telanjangnya beredar tidak dipenjarakan. Pasti kasus ini ada udang dibalik rempeyek.
Jangan juga mengekpresikan kemarahan kita di surat elektronik di portal publik karena kita bakal kena pasal "mencemarkan nama baik". Artinya kalau kita diperlakukan seenak udelnya oleh orang yang berduit dan berkuasa, kita harus telan bulat bulat.
Jangan berkata jujur! Bisa bisa senjata makan tuan. Orang jujur bisa disulap jadi tersangka dan dipenjarakan, yang jadi tokoh jahatnya tetep aja jalan jalan keluar negeri.
Jangan mau jadi jandanya tentara karena nempatin rumah dinas almarhum suaminya pun di tuntut pidana penjara. Janda tentara yang berjuang untuk negara ini tetap harus duduk jadi tersangka, walaupun dengan tertatih tatih berjalan ke kursi pesakitannya dan menjawab dengan terpatah patah. Huii hakimnya nggak punya nyokap kaliii yak??@@
Pengen teriak “oooiiii pantesan aja kita tidak pernah bisa dewasa secara moral dan tanggung jawab. Hak pribadi warga negara harus diurus pemerintah sedetail detailnya. Sementara jalanan di Cinere yang bolong bolong dah lebih dari 5 tahun nggak pernah bener. Di benerin bolong lagi bolong lagi. Ada spanduk “Mohon maaf pada masyarakat Cinere. Insya allah perbaikan jalan akan dilaksanakan tanggal 7 Juni”. Sekarang tanggal 24 Juni belum ada tanda tanda perbaikan. Mungkin para petinggi masih sibuk ngurusin kasus video porno dan harus menganalisa videonya bolak balik.
Huaaa semua diputer puter sampe pusing, ngurusin kasus Bank Century nggak selese selese sampai tahunan. Kayak episode di sinetron. Eh ternyata bener juga ya pengaruh tivi lokal itu sangat besar buktinya semua kasus punya episode lebih dari 200 an. Dimana logika and intelegensia doesn't really matter anymore.
Tidak ada "trust" di negara ini. Masyarakatnya nggak percaya sama pemerintahnya. Pemerintahnya juga nggak kasih kepercayaan ke masyarakatnya. Lah mau dibawa negara ini ? Seolah sebuah "hubungan" No trust no relation.
Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung jawab pribadi. Trust me! Paranoid berlebihan membuat negara ini seperti bingung kapyak (kata orang jawa) yang mana yang jadi bagian pemerintah yang mana yang menjadi bagian warga negaranya. Semua paranoid bahwa semua hal dinegara ini bisa mempengaruhi perkembangan generasi bangsa tanpa ada benchmarking nya. How about drugs dealer? Apakah pemerintah sungguh-sungguh menanganinya? If so, kenapa pencandu narkoba anak-anak terus meningkat?
Cape, cape, cape baca koran marah, buka internet bete, nonton tivi isinya pejabat yang ngasih pengarahan ke anak TK. Seriously, nothing interesting anymore in this country. Aku sudah ngepak koper dan bakal lari ke perbatasan Amerika-Mexico rencananya minta asimilasi sama Om Obama yang konon ada ikatan primodial yang sama dengan Indonesia. Jiaaah ..
Alasannya “aku mau jadi warga negara yang mandiri, yang dipercaya untuk bisa ngurus urusan sendiri, aku ingin bisa bebas berekspresi, bercinta dengan santai, meneriakkan pendapat ku tanpa ada batasan". Please please accept me being your citizen Om..
Mudah-mudahan bisa diterima. Syukur deh banyak temen temen di fesbuk bisa tinggal di sana dan nggak mau balik lagi kesini. Sehingga nggak kena penyakit darah tinggi dan serangan jantung melihat situasi hukum dinegara ini. Paling banter mereka kangen sama martabak telor, soto mie ato asinan bogor. Go to china town, man!
(sebuah catatan atas beberapa kasus termasuk kasus Ariel "Peter Pan")
